Mengenal Gangguan Orgasme
Gangguan orgasme adalah disfungsi seksual dimana sesorang secara presisten atau berulang -ulang kesulitan untuk mencapai orgasme. Gangguan ini umumnya dialami oleh wanita. Ini adalah hal yang sangat bertentangan, dimana umumnya wanita dapat mengalami orgasme secara berulang-ulang (multiple orgasme).
Pada wanita yang bergairah umumnya pembuluh darah di area panggul akan mengembang yang kemudian memungkinkan darah mengalir lebih banyak ke vagina. Hal ini nantianya akan menyebebkan rembesan cairan dari pembuluh darah ke dalam vagina yang berfungsi sebagai pelumas. Seseorang dengan gangguan orgasme juga merasakan gairah dan mengalami pelumasan namun dia hanya kesulitan mencapai puncak kenikmatan atau klimax.
Pada wanita yang bergairah umumnya pembuluh darah di area panggul akan mengembang yang kemudian memungkinkan darah mengalir lebih banyak ke vagina. Hal ini nantianya akan menyebebkan rembesan cairan dari pembuluh darah ke dalam vagina yang berfungsi sebagai pelumas. Seseorang dengan gangguan orgasme juga merasakan gairah dan mengalami pelumasan namun dia hanya kesulitan mencapai puncak kenikmatan atau klimax.
Gambar Oleh : www.livescience.com
Apa penyebab gangguan orgasme?
Ada beberapa hal yang disinyalir menjadi penyebab gangguan orgasme. Secara garis besar ada dua faktor penyebab yaitu faktor fisik dan psikologi. Berikut adalah beberapa diantaranya:
Faktor Fisisk
- Kerusakan pembuluh darah di area panggul.
- Gangguan sumsusm tulang belakang atau kerusakan syaraf tulang belakang.
- Efek Obat dan penggunaan obat terlarang
- Pemotongan Klitoris (Tradisi budaya Afrika, Timur tengah dan Asia)
Faktor Psikologi
- Trauma masa lalu (pemerkosaan atau pelecehan seksual).
- Takut hamil.
- Citra diri yang buruk jika orgasme.
- Permasalahan keuangan atau rumah tangga yang tidak harmonis.
- Takut ditolak oleh pasangan.
- Merasa berdosa.
Selain kedua hal di atas. Kurangnya pemanasan yang cukup, buruknya komunikasi seksual dan kurangnya gairah juga dapat menjadi penyebab seseorag kesulitan mencapai klimax. Tapi itu bukan termasuk sebagai gangguan orgasme melainkan anda harus lebih belajar tentang sex.
Referensi : www.minddisorders.com
0 komentar:
Posting Komentar